Sistem Informasi
Manajemen (SIM) adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi
guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu
organisasi
Unsur-Unsur Pembentukan SIM
1. Sistem
2. Informasi
3. Manajemen
Sistem informasi mengandung
tiga kegiatan dasar, yaitu : kegiatan masukan (input), kegiatan pemrosesan (processing),
dan kegiatan keluaran (output). Tiga kegiatan dasar ini menghasilkan informasi yang
dibutuhkan organisasi untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi,
analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru. Input berperan di dalam pengumpulan data
mentah (raw data), baik yang
diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi. Processing berperan untuk mengkonversi
data mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, Output dimaksudkan untuk mentransfer
informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau kegiatan-kegiatan yang akan
menggunakan Sistem Informasi.
Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi
dan perbaikan di tahap input berikutnya. Sistem informasi yang digunakan lebih
berfokus pada sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system). Penggunaan teknologi informasi
atau sistem informasi berbasis komputer, dapat memberikan informasi yang lebih
akurat, berkualitas, dan tepat waktu, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif
dan efisien.
Tujuan Sistem
Informasi Manajemen
Menurut Setya Raharja(2006: 3), tujuan utama sistem informasi manajemen
adalah membantu pimpinan dalam mengambil keputusan
Fungsi SIM antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan
aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para
pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan
dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Mengembangkan
proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5. Menetapkan
investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
6. Mengantisipasi
dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan
teknologi baru.
7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi
pengembangan dan pemeliharaan sistem.
8. Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan
mereka.
9. Bank
menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
10. Perusahaan
menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat
paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
11. SIM untuk
Pendukung Pengambilan Keputusan
Penerapan SIM dalam Organisasi
publik dan privat
SIM merupakan konsep yang penting
dalam ilmu adm negara. Organisasi publik
yang menjadi fokus ilmu adm. Selalu mengaitkan segala sumber daya dalam
mencapai tujuannya. Salah satu sumber daya yang paling penting adalah
Informasi.
Serta sim
juga takkalah penting bagi organisasi publik guna kelangsungan organisasi yang sedang di handlenya.
Menurut Robert Murdick (1984:5),
informasi ini dianologikan sebagai darah dalam organisasi
Perbedaan Organisasi publik
dengan Privat
NO
|
Organisasi Publik
|
Organisasi Privat
|
|
1
|
Tujuan
|
Not profit
|
Profit
|
2
|
Produk yang dihasilkan
|
Public goods
|
Privat goods
|
3
|
Cara
pengambilan keputusan
|
Demokratis
|
Strategis bisnis
|
4
|
Ukuran kinerja
|
Social welfare
|
Efisiensi
|
5
|
Misi organisasi
|
Melakuakan kebaiakan
|
“untung rugi “
|
a. Organisasi Privat
1. Tujuan yang dilayani adalah pelanggan
2. Memiliki fungsi / departemen Bisnis
Seperti : Departemen Produksi, Departemen Pemasaran, dll
b. Organisasi Publik
1. Tujuan yang dilayani adalah citizen
2. Memiliki fungsi / departemen PublikSeperti :
o Bagian Kependudukan (SIMDUK),
o Bagian Keuangan Negara (SIAPUDA),
o Bagian Sistem Informasi Pusat Pelayanan Publik
o Bagian Sistem Informasi Kepegawaian
1. Tujuan yang dilayani adalah pelanggan
2. Memiliki fungsi / departemen Bisnis
Seperti : Departemen Produksi, Departemen Pemasaran, dll
b. Organisasi Publik
1. Tujuan yang dilayani adalah citizen
2. Memiliki fungsi / departemen PublikSeperti :
o Bagian Kependudukan (SIMDUK),
o Bagian Keuangan Negara (SIAPUDA),
o Bagian Sistem Informasi Pusat Pelayanan Publik
o Bagian Sistem Informasi Kepegawaian
Komponen Sistem Informasi Manajemen
Secara Fungsional
·
Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini
melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi
dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini
harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
·
Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini
berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik
kepada pengambil keputusan atau manajer.
·
Sistem Databas
Berfungsi
sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi,
dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan
perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar
yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
·
Sistem Pencaria
Berfungsi
memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
·
Manajemen Data
·
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen
sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen
sistem informasi.
Hambatan
Penggunaan SIM
- Pemahaman para pemakai tentang komputer yang masih kurang
- Pemahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen yang masih minim
- Relatif mahalnya harga perangkat komputer
- Ambisius para pengguna yang terlalu yakin dapat membangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan manajer
- Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
- Tidak jelasnya kebutuhan terhadap sistem adalah salah satu penyebab gagalnya implementasi sistem informasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
SIM yang baik akan mampu menyediakan
data dan kemampuan analisis perhitungan data-data. Dalam suatu organisasi,
setiap tingkatan manajemen mempunyai kebutuhan-kebutuhan rencana sendiri yang
berbeda. SIM yang dikembangkan harus mampu mendukung setiap kebutuhan tersebut.
Dengan demikian suatu SIM manajemen yang baik harus mampu memberikan dukungan
pada proses-proses berikut:
- Proses perencanaan
- Proses pengendalian
- Proses pengambilan keputusan
0 komentar:
Posting Komentar